Kamis, 02 Maret 2017

FANTASTIS...!!! Ratusan Mobil mewah untuk Raja Salman diparkir di Tempat Ini...

Sebanyak 300 mobil terparkir di Parkiran Timur Senayan untuk digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan rombongan saat melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta pada 1-3 Maret. Ratusan mobil itu terparkir sejak Senin (27/2) malam.


Raja Salman bersama 1.500 rombongan, 10 menteri, dan 25 pangeran rencananya melakukan kunjungan kenegaraan sejak 1-3 Maret di Jakarta. Usai kunjungan kenegaraan itu Raja Salman dijadwalkan beristirahat di Bali sejak mulai 4-9 Maret.

Salah satu sopir mobil, Fajar Patria (42) mengaku dikontrak sampai tanggal 5 Maret mendatang. Fajar menceritakan, akan ada 20-an mobil Alphard yang digunakan khusus untuk membawa koper.

"Alphard ada juga yang bawa koper doang 20 mobil," kata Fajar kepada merdeka.com di lokasi, Selasa (28/02).

Fajar mengatakan, beberapa perusahaan terkait pengadaan mobil mewah ini seperti dari dari Blue Bird, Buavista, Golden, dll. Fajar nantinya akan membawa mobil mercy di rombongan ring satu beserta mobil yang membawa raja Salman.

"Saya ditugaskan bagian transportasi bawa rombongan Raja Salman. Saya sopir ring 1," imbuhnya.

Menurut Fajar, dari pihak raja Arab sebelumnya sempat mengecek langsung seri dari mobil yang digunakan. Kondisi mobil, tambah Fajar, juga harus selalu dalam kondisi bersih.

"Dari Arab ngecek seri mobilnya," ceritanya.

Mobil yang terparkir di JCC, sepanjang hari ini dari pagi sampai siang, sudah dicuci satu kali dan dilakukan pembersihan tiga kali. Jika ada kotoran atau daun yang jatuh ke mobil yang terparkir segera dibersihkan.

"Dalam kondisi sebersih mungkin," ungkapnya.

Jika kondisi hujan atau gerimis, setelah reda mobil harus langsung di bersihkan dari air agar tidak menimbulkan bercak bekas air.

"Kalau hujan begitu kering kita langsung bersihkan," ungkapnya.

Tekait berapa honor yang didapatkan, Fajar mengaku belum tahu pasti. Yang jelas, imbuh Fajar, meskipun belum mulai nyupir dua hari ini, akan tetap dihitung mendapat honor. "Misalnya 7 hari kita 2 hari breafing tetap dibayar," pungkasnya. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar