Beberapa tahun terakhir, segmen mobil murah ramah lingkungan
(Low Cost Green Car/LCGC) sangat diminati masyarakat. Ada beberapa
mobil-mobil keluaran baru yang bahkan harganya tak lebih dari Rp 100
juta.
Meski demikian, karena beragam faktor, semakin sedikit mobil yang
harganya di bawah seratus juta. Pabrikan melakukan penyesuaian harga.
Sejauh ini, hanya tinggal Datsun, Suzuki, dan Daihatsu yang masih
konsisten menjual mobil dengan harga itu.
Padahal, beberapa tahun sebelumnya, ada model-model dari Toyota dan
Honda yang harganya di bawah Rp 100 juta. Mobil-mobil yang dimaksud
adalah Toyota Agya dan Honda Brio Satya. Sekarang, dua model itu
harganya sudah lebih dari Rp 100 juta.
Mobil-mobil yang harganya di bawah Rp 100 juta ini dipastikan
merupakan varian terendah. Varian yang lebih tinggi pasti harganya lebih
tinggi dari itu. Mungkin ada yang mendapat harga ditingkat itu. Tapi
pasti mobil bekas, bukan baru.
Selain LCGC, ada pula mobil di segmen lain yang masih berada di angka
Rp 100 juta. Mobil jenis ini sangat cocok untuk kegiatan ekonomi. Apa
saja itu? Diolah dari situs jual beli kendaraan online oto.com, berikut ulasannya.
Daihatsu Ayla
Satu mobil yang sejak meluncur harganya masih di bawah Rp 100 juta
adalah Dihatsu Ayla varian D/MT (terendah). Harganya Rp 91,25 juta.
Varian di atasnya (D Plus MT), harganya sudah menembus Rp 103,45 juta.
Tentu harga sesuai dengan apa yang didapat. Varian terendah minus
banyak fitur, terutama keselamatan dan keamanan, apalagi jika
dibandingkan varian tertinggi (M Sporty AT). Varian terendah, misalnya,
tak punya alarm, atau perangkat anti maling. Model ini juga tidak
dilengkapi airbag, sensor, dan crash sensor.
Datsun GO+
Mobil lain yang harganya ada di bawah Rp 100 juta datang dari Datsun.
GO+ varian terendah, (varian D), masih dihargai Rp 98,7 juta. Sebagai
pembanding, varian tertinggi LCGC ini (T Style) harganya Rp 122,5 juta.
Meski punya harga paling rendah, varian paling bawah Datsun GO+ ini
pasti membuat penggunanya tersiksa. Bagaimana tidak. Model ini belum
dilengkapi AC, bahkan power steering. Tidak tersedia pula alarm atau
immobilizer.
Mobil ketiga yang harganya berada di bawah Rp 100 juta adalah Suzuki
Carry varian terendah (Futura Chasis). Harganya hanya Rp 95,5 juta.
Varian tertinggi pikap ini (Futura Pick Up Wide Deck) harganya Rp 120,3
juta.
Apa yang membedakan keduanya adalah dimensi. Keduanya punya lebar
sama, yaitu 3.720 mm, sementara lebar dan tingginya lebih unggul varian
tertinggi. Ditilik dari fitur, keamanan dan keselamatan, tak ada yang
membedakan keduanya.
Daihatsu Hi Max
Mobil terakhir yang harganya di bawah Rp 100 juta adalah Daihatsu Hi
Max. Varian terendahnya (STD) adalah Rp 96,5 juta. Sementara varian lain
(teratas, AC&PS), harganya terpaut beberapa juta, yaitu Rp 104,6
juta.
Beberapa aspek membedakan keduanya. Yang terjelas, Hi Max varian terendah tidak dilengkapi oleh AC atau power steering.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar